GPOP-Selama bersekolah di SMA Negeri 1 Palangka Raya, Adinda Gading mengaku diajarkan cara memilah sampah dengan bijak dan sesuai jenisnya seperti botol minum, plastik bekal atau kertas/tisu.

Para siswa/i SMAN 1 Palangka Raya pernah mengikuti sosialisasi edukasi pengelolaan sampah bagi pelajar. Mereka diajarkan bagaimana mengelola sampah dengan bijak, cara menjaga kebersihan lingkungan di sekolah, pengelolaan bank sampah, pembuatan kompos, pembiakan magot dan pembuatan fermentasi EM4.

Menerapkan sikap bijak mengelola sampah menjadi kegiatan yang wajib dilakukan, tidak hanya di sekolah tetapi juga di lingkungan rumah.

“Dalam kehidupan sehari-hari saya menerapkan sikap bijak mengelola sampah, karena hal tersebut salah satu bentuk tanggung jawab saya sebagai anak muda,” ucap Adinda kepada G-Pop Kalteng Pos.

Melalui kesadarannya terhadap kebersihan lingkungan rumah, ia berhasil menerapkan 3R (reduce, reuse, recycle) seperti menghindari kemasan plastik sekali pakai dan dengan mengganti kantong belanja menjadi totebag, dan memanfaatkan sampah yang bisa didaur ulang agar tidak menjadi sampah.

“Hal-hal yang bisa dilakukan menjaga lingkungan yakni menerapkan prinsip hidup berkelanjutan, bijak dan hemat dalam menggunakan sumber daya, menggunakan produk ramah lingkungan, membiasakan pola gaya hidup ramah lingkungan dalam kehidupan dan emaksimalkan teknologi menjadi media pembelajaran digital,” tutupnya. (abw)

Leave a Comment

Follow Me

KALTENGPOS DIGITAL

Edisi terbaru Kalteng Pos

About Me

Newsletter