anisa wahdah GPOP-Gemuruh tambur, kenong dan ceng-ceng mengiringi gerakan dua Barongsai memainkan aksinya, Fat San (hijau) dan Hok San (kuning). Mereka tengah berlatih untuk tampil pada puncak malam Tahun Baru Imlek 2024 di Vihara Avalokitesvara.
Menjadi agenda setiap tahun. Tim yang tergabung dalam kesenian Tiongkok ini selalu meramaiakan perayaan Tahun Baru Imlek. Mendapat ilmu secara turun temurun, kesenian ini terus lestari hingga kini.
Terus berlatih dan menyalurkan ilmu kesenian Barongsai kepada generasi-generasi selanjutnya. Tidak hanya warga Tionghoa, dari agama dan suku apapun mendapat kesempatan untuk memainkan atraksi yang biasa ditunggu-tunggu saat Imlek.
“Sebagai generasi muda tentu kami harus melestarikan kesenian ini, kami mencoba menurunkan ilmu-ilmu memainkan Barongsai kepada anggota agar lebih banyak yang memerankan Barongsai dan memainkan musik pengiringnya,” kata Tjia Liong Cun, pemain Barongsai.
Pria yang biasa disapa Cun-Cun ini asli warga Tionghoa, dari ibu dan ayahnya. Sudah berlatih memerankan Barongsai sejak kecil hingga kini menjadi pelatih bagi anak-anak yang ingin belajar kesenian ini.
“Sudah ada beberapa anggota baru yang belajar Barongsai, ada orang dewasa dan anak-anak. Hanya saja dibedakan tempo yang dimainkan orang dewasa dan anak-anak,” katanya saat dibincangi di sela-sela latihan.
Meski sudah sering tampil pada berbagai acara seperti acara pernikahan, ulang tahun, peresemian kegiatan dan yang lainnya, latihan menjadi hal yang penting. Terutama fisik.
“Memainkan Barongsai ini perlu fisik yang kuat. Sebelum saya belajar bermain barongsai saya harus latihan fisik terlebih dahulu, seperti push up dan kuda-kuda, karena bermain barongsai ini lebih kepada gerakan fisik,” jelasnya.
Wawan, juga pemain Barongsai mengaku bahwa masyarakat Kota Palangka Raya sangat antusias menikmati kesenian ini. Menjadi pemantik semangat mereka untuk terus berkarya, melestarikan dan mengenalkan barongsai secara luas.
“Selain merayakan Imlek, kami sering tampil di berbagai kegiatan. Hal ini juga sebagai upaya memperkenalkan kesenian kami di Kota Cantik ini,” tegasnya. (abw)
