GPOP-Kaum millenial gak mau ketinggalan untuk bisa berkontribusi bagi pembangunan daerah. Mengemban tugas dan tanggung jawab diusia muda, tentu tidak mudah dijalani. Baru aja dilantik langsung oleh Bupati Murung Raya pada tanggal 21 Agustus lalu, Thomas resmi menjabat sebagai Kepala Desa di Tumbang Jojang, Kecamatan Seribu Riam, Kabupaten Murung Raya.
Pria yang lahir pada tanggal 27 mei 1997 itu menceritakan, keinginannya menjadi Kades berawal dari tekad dan semangat untuk mengabdikan diri kepada masyarakat. Ia bertekad mengejar ketertinggalan desa tersebut, baik dari segi infrastruktur, pendidikan, ekonomi, dan kesehatan, dengan niat tulus dan ikhlas untuk membangun desa menjadi masyarakat yang bermartabat dan sejahtera.
Meskipun baru menginjak usia 26 tahun, gak mudah untuk Thomas bisa sampai ke titik ini. Dengan melewati banyak tantangan dan kritik dari berbagai pihak, ia berhasil membuktikan bahwa untuk memimpin suatu daerah bukan dilihat dari usia. Dirinya ingin membangun Desa Tumbang Jojang menuju masyarakat yang sejahtera, baik dari segi ekonomi, kesehatan, maupun pendidikan.
“Saya mengambil kritik dan saran sebagai motivasi untuk menjadi lebih baik. Saya yakin bahwa bermusyawarah dan mufakat dengan masyarakat adalah kunci untuk mencapai kemajuan desa. Sebagai generasi muda, kita harus bisa berkontribusi dan berperan dalam pembangunan daerah. Gak ada yang gak mungkin kalau kita memiliki niat yang baik dan mulia,” ucapnya.
Meski baru menjabat sebagai kades, ia telah memiliki program dan fokus yang akan dilakukan yakni membantu masyarakat menuju pembangunan desa sa yang transparan dan akuntabel. Thomas berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh warga desa, dengan tujuan kemajuan struktur perekonomian dan lapangan pekerjaan.
Sebagai generasi muda, tentunya Thomas memiliki program bagi anak-anak muda yang ada di daerah tersebut, yakni mengusulkan program pemberdayaan melalui pelatihan dan kursus yang dianggarkan dari dana desa. Selain itu, penyertaan permodalan BUMDES akan membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan bagi mereka yang memiliki keterampilan digital.
“Saya ingin mengajak kaum milenial untuk memanfaatkan teknologi digital dalam memasarkan potensi pariwisata dan meningkatkan UMKM. Dana desa juga mendukung hal ini dengan anggaran untuk permodalan BUMDES. Menjalankan tugas sebagai kepala desa di usia muda membutuhkan rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat. Saya berkomitmen memberikan pelayanan terbuka dalam informasi dan pengelolaan keuangan desa serta mengambil keputusan melalui musyawarah untuk mencapai tujuan bersama,” terangnya. (ovi/abw)
235
