GPOP-Tren ngabuburit di kalangan anak muda selalu dinanti di bulan Ramadan. Ngabuburit, menjadi waktu yang tepat versi anak muda untuk meningkatkan amal ibadah di bulan Ramadan. Boleh-boleh aja kok ngabuburit, asal dalam konteks kebaikan dan ibadah di bulan Ramadan.
Pendiri Pondok Pesantren AL-Munawwir Palangka Raya Ustaz Ahmad Zaini Mahmud mengatakan, dalam beberapa literatur bahwa ngabuburit itu adalah tradisi orang Jawa Barat, dari bahasa Sunda yang artinya menunggu waktu sore, kalau dalam konteks Ramadan menunggu waktunya bedug magrib. Sudut pandang Islam dalam tradisi tersebut diperbolehkan, selagi hal tersebut baik dan tidak memberikan mudharat (kerusakan/bahaya) atau tidak memunculkan nilai yang tidak baik. Tradisi yang memunculkan nilai kebaikan itu diperbolehkan.
“Ngabuburit, sambil menunggu waktu berbuka dapat diisi dengan pembacaan Al-quran, membaca kalimat-kalimat toyyibah ataupun membaca surah-surah lain dalam konteks membaca Al-quran, agar fenomena ngabuburit dapat bernilai kebaikan dan ibadah,” lanjutnya.
Meski demikian, saat Ramadan alangkah baiknya meningkatkan kualitas dan kuantitas diri kepada Allah swt. Selain salat lima waktu, salat lainnya harus ditambah seperti salat tarawih, salat sunnah dhuha, salat sunnah malam sebelum sahur (salat tahajud).
“Selama ramadan ini kalau bisa ibadah kita ditingkatkan, bisa ditambah bersedekah dengan memberikan takjil ataupun makanan berbuka, jangan ada tendensi selain mengharapkan ridha kepada Allah swt,” jelasnya, Rabu(2/03).
Cara untuk memanfaatkan bulan Ramadan dengan baik yakni dengan meningkatkan dan menambah persentase ibadah, baik itu yang wajib maupun ibadah yang sunnah. Memaksimalkan secara kuantitas dan secara kualitas, hal tersebut dilakukan supaya Ramadan kali ini bisa menjadi Ramadan yang terbaik.
Cara meyeimbangkan aktivitas antara ibadah dengan aktivitas sehari-hari, kita harus menata niat atau memperbaiki niat. Ketika melakukan aktivitas Ramadan ini akan dilipat gandakan dalam seluruh kegiatan mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi menjadi ibadah. Walaupun perkerjaannya berkonotasi dunia, tapi ketika niatnya baik, dan diniatkan ibadah maka hal itu bernilai ibadah. (*cho/abw)