anisa wahdah GPOP-Sejak kecil, Diva Erviana tumbuh di lingkungan yang memegang pandangan bahwa perempuan tidak perlu menempuh pendidikan tinggi karena pada akhirnya hanya akan berurusan dengan dapur. Namun, pandangan itu perlahan berubah berkat dukungan dari kedua orang tuanya.
“Seiring waktu, orang tua selalu bilang kalau tidak ada pendidikan yang sia-sia, karena perempuan juga butuh ilmu untuk mendidik anak,” ujarnya sambil tersenyum lebar.
Bagi Diva—sapaan akrabnya—sosok R.A. Kartini menjadi inspirasi bahwa perempuan berhak mengenyam pendidikan tinggi dan tidak harus terus-terusan dikaitkan dengan urusan domestik semata.
“Saat awal masuk SMA, sebenarnya aku belum terpikir untuk melanjutkan kuliah. Tapi orang tua dan guru sangat mendukung. Awalnya aku ragu, takut tidak bisa menyelesaikan karena tahun 2021 itu masa yang sulit, apalagi karena COVID-19 dan akses jaringan internet di desa sangat terbatas,” ceritanya sembari menunduk pelan.
Meski sempat diliputi keraguan, semangat untuk belajar tetap ia jaga. Menurutnya, pendidikan memiliki peran penting, terutama bagi perempuan yang nantinya akan menjadi orang tua.
“Pendidikan itu penting banget, supaya nanti saat kita jadi orang tua, kita bisa mendidik anak dengan lebih baik. Sekarang kan lagi marak istilah gentle parenting, dan itu butuh ilmu,” tambahnya dengan ekspresi serius.
Perempuan kelahiran Kotawaringin Barat ini berharap semakin banyak perempuan yang berani bermimpi dan terus semangat berjuang mewujudkan cita-cita mereka. (*nda/abw)
