GPOP-Ahmad Zamzami, guru SDS 015 Best Agro berhasil mewakili Kalimantan Tengah dalam konferensi dan pelatihan penguatan kepemimpinan pemuda lintas agama di Bali pada 29 November-03 Desember 2023. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) yang bekerja sama dengan Ford Foundation, Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, dan Kabar Damai.
Zamzami dan 22 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia terpilih melalui seleksi yang panjang dan ketat. Para pemimpin muda berprestasi ini memaparkan ide dan dididik secara inten dalam rangka menyiapkan pemimpin muda yang berjiwa inklusif, pluralis, dan pancasilais.
Zamzami sebagai wakil Kalimantan Tengah mengangkat isu keberagaman di SDS 015 Best Agro. Secara detail, ia mencanangkan program dalam upaya mencegah intoleransi dari tingkat dasar dengan cara mengajarkan kepada anak-anak terkait keberagaman merupakan suatu anugerah dari Tuhan yang perlu kita rawat.
“Kelas Keberagaman merupakan strategi pembelajaran yang dikemas penuh keceriaan dan diselipi bagaimana menyelesaikan permasalahan yang ada di sekolah terkait isu intoleransi. Kita bergandengan dan bersatu membuat sebuah solusi demi terwujudnya kedamaian,” ujar Zamzami.
Frengky Tampubolon, Direktur ICRP berharap pemimpin-pemimpin muda pilihan ini bisa menjadi duta perdamaian dan sosok inspiratif di wilayahnya masing-masing.
“Semoga, mereka nantinya menjadi pemimpin yang menyebarkan nilai-nilai perdamaian di wilayah masing-masing dengan berbagai tindakan dan pemikiran yang kritis melalui penanaman jiwa inklusif, pluralis, dan pancasilais,” pungkas Frengky. (*)