GPOP-Tren hijab di kalangan muslimah muda telah mengalami evolusi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Gaya berhijab tidak hanya menjadi bentuk kepatuhan terhadap tuntunan agama, tetapi juga merupakan ekspresi identitas dan gaya pribadi.

Dengan semakin berkembangnya industri fashion, hijab kini hadir dalam berbagai bentuk, warna, dan desain yang inovatif, yang memungkinkan para muslimah muda untuk tampil modis tanpa meninggalkan nilai-nilai yang mereka junjung.

Tutorial hijab di media sosial seperti Instagram dan YouTube berperan besar dalam mempopulerkan berbagai gaya berhijab, mulai dari yang simpel hingga yang lebih rumit.

Selain itu, tren warna hijab juga berubah seiring dengan musim dan perkembangan fashion global. Warna-warna pastel dan netral seringkali menjadi pilihan utama karena mudah dipadukan dengan berbagai busana. Namun, tak jarang pula warna-warna cerah dan motif yang mencolok menjadi tren, terutama dalam acara-acara khusus seperti pesta atau pernikahan.

Tak ketinggalan, bahan hijab juga menjadi perhatian penting. Muslimah muda kini lebih selektif dalam memilih bahan hijab yang nyaman dipakai sepanjang hari. Bahan seperti voal, satin, dan chiffon menjadi populer karena ringan dan tidak mudah kusut, sehingga praktis untuk digunakan dalam berbagai aktivitas.

Tren hijab di kalangan muslimah muda juga dipengaruhi oleh sosok-sosok influencer dan selebriti yang kerap tampil dengan gaya hijab yang inspiratif. Mereka menjadi panutan dan sumber inspirasi dalam berbusana bagi banyak pengikutnya. Hal ini menunjukkan bahwa hijab bukan lagi sekadar kewajiban religius, tetapi juga bagian dari lifestyle yang dinamis dan terus berkembang.

Secara keseluruhan, tren hijab di kalangan muslimah muda mencerminkan perpaduan antara nilai-nilai religius dengan kreativitas dalam berfashion. Ini menjadi bukti bahwa hijab dapat diadaptasi dalam berbagai konteks modern tanpa kehilangan esensi dan maknanya.

Winner Putri Hijabfluencer 2024 Kalteng Nadiva Alkaisya berpendapat bahwa influencer hijab sangat berpengaruh dalam mode dan gaya hidup bagi perempuan berhijab. Mereka tidak hanya memberi inspirasi dalam fashion, tetapi juga mempromosikan nilai-nilai seperti sopan santun, keseimbangan dan kepercayaan diri dalam berhijab.

“Kami juga berperan penting dalam mengubah pandangan masyarakat terhadap hijab dan mendorong inklusivitas dalam dunia fashion,” saat dibincangi G-Pop Kalteng Pos, Selasa (2/7).

Hijab bisa tetap modis dengan cara mengikuti tren fashion saat ini, namun tetap mempertahankan nilai-nilai dan etika dalam berbusana. Hijabers bisa memilih warna dan desain hijab yang sesuai dengan kepribadian dan gaya pribadi, serta menjaga penampilan tetap rapi dan menarik.

“Penting untuk memilih pakaian yang sesuai dengan syariat agama dan memberi kesan yang positif kepada orang lain,” kata perempuan yang lahir di Palangka Raya, 9 November 2007 ini.

Penilaian terhadap influencer hijab meliputi beberapa aspek, seperti penampilan berhijab yang menarik dan sesuai dengan nilai-nilai agama, serta cara berpakaian yang menginspirasi dan mempromosikan kesopanan. Selain itu, juga dinilai bagaimana menyampaikan pesan-pesan positif melalui platform media sosial.

“Kami juga dinilai sejauh mana mampu memengaruhi pandangan masyarakat terhadap hijab dengan cara yang inklusif dan menghargai keragaman,“ ujarnya.

Sebagai influencer, lanjut Winner Putri Sasirangan, dalam kehidupan sehari-hari influencer juga harus menyosialisasikan atau mengajak perempuan muslimah untuk menggunakan hijab. Hal ini dilakukan dengan memberikan contoh yang baik melalui perilaku dan penampilan.

“Penting juga memberikan pemahaman yang mendalam tentang makna hijab dalam Islam,” jawab perempuan yang pernah menyandang status Winner Top Model 2020 ini.

Lebih dari sekadar pakaian, hijab juga merupakan simbol keterlibatan dalam komunitas muslim yang lebih luas dan mencerminkan komitmen untuk menjaga kesucian dan kehormatan diri. Dengan mempromosikan penggunaan hijab secara positif, dapat membantu membangun lingkungan sosial yang mendukung dan memahami nilai-nilai spiritual.

Perempuan muslimah yang mengenakan hijab sesuai syariat dengan gaya masa kini adalah contoh harmoni antara tradisi dan tren modern. Mereka memadukan penampilan yang sopan dan elegan dengan busana dan hijab yang sesuai dengan nilai-nilai agama mereka.

“Hal ini menunjukkan bahwa bisa tampil modis dan tetap mempertahankan identitas keagamaan secara seimbang,” jelasnya.

Banyak cara tampil modis dengan hijab dengan mengamati tren terbaru dalam fashion hijab melalui media sosial dan majalah. Mencoba berbagai tutorial hijab dari influencer atau desainer terkenal untuk mendapatkan inspirasi baru.

“Saya juga belajar melalui eksperimen sendiri dengan mencampur dan mencocokkan pakaian dan aksesoris untuk menciptakan gaya yang segar dan modern,” tegas perempuan yang bercita-cita menjadi pebisnis ini. (abw)

Leave a Comment

Follow Me

KALTENGPOS DIGITAL

Edisi terbaru Kalteng Pos

About Me

Newsletter