GPOP-Memiliki talenta di bidang tarik suara, membuat siswi kelas XI SMKN 1 Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau ini, banyak menoreh prestasi di tingkat kabupaten dan provinsi. Bakat tersebut tumbuh sejak ia kecil dan terbiasa mendengar banyak jenis kaset musik. Bahkan dari SD pun sudah sering mengikuti kegiatan perlombaan FLS2N.
Namanya Sabrina Auliya Rahma, lahir di Banjarnegara, Jawa Tengah. Selain bisa menyanyi, ia juga bisa bersalawat dan tilawah lho. Berkat kemampuannya itu, ia pernah bertemu dengan seorang kyai KH Anwar Zahid, untuk pertama kalinya yaitu dengan berkesempatan bersalawat bersama di atas panggung pada saat tabligh akbar di kantor Bupati Lamandau, beberapa waktu yang lalu.
“Itu merupakan momen yang sangat membanggakan bagi saya, selain bisa mengikuti dan mewakili kabupaten untuk ikut-ikut lomba,” ucap perempuan 16 tahun ini.
Selain itu, ia juga pernah terpilih menjadi peserta terbaik saat audisi gita bahana nusantara (GBN) tingkat provinsi Kalimantan Tengah di tahun 2023 dan menjuarai lomba pantun seloka tingkat Kabupaten Lamandau. Wah, keren ya? Kemampuannya sudah pasti enggak diragukan lagi. Siapa sangka, selama ini Sabrina hanya berlatih sendiri secara otodidak aja. Emang gak heran sih kalo udah bakat dari lahir.
Dirinya berharap, dapat menjadi perempuan yang bisa memperbaiki akhlak dari yang buruk hingga menjadi yang lebih baik, dan menjadi perempuan yang berguna bagi nusa dan agama.
Sabrina berpesan kepada teman-teman yang punya bakat atau talenta, agar bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jangan pantang menyerah sebelum impian kalian tercapai.
Katanya, kita boleh lelah tapi jangan menyerah. Utamakan rasa percaya diri kalian, jangan malu untuk memperlihatkan bakat dan kelebihan yang ada di dalam diri. Biarkan orang berkata apapun, yang terpenting dan paling penting wujudkan mimpimu selagi masih bisa berusaha.
“Mimpilah setinggi mungkin apa yang kalian cita-citakan. Kunci yang paling utama adalah doa,” tutup Sabrina. (novi/abw)