GPOP-Api mulai melahap habis sejumlah bangunan dan kendaraan milik warga yang bermukim di pinggiran sungai Kelurahan Petuk Katimpun, Kota Palangka Raya pada Sabtu lalu. Kobaran api yang cukup besar itu menghanguskan enam unit rumah dan tiga unit kendaraan roda dua hanya dalam waktu satu jam.

“Kami dari SMANTEN (SMAN 10 Palangka Raya) turut prihatin dan menggalang dana untuk saudara kita yang terdampak musibah kebakaran. Dari jumlah yang sudah terkumpul, kami sediakan bantuan berupa sembako dan baju layak pakai. Langkah ini merupakan bukti kepeduian kami kepada korban yag terdampak. Harapan kami semoga bantuan ini bermanfaat dan korban dapat menerima musibah dengan sabar hati,” kata Plt Kepala SMAN 10 Palangka Raya Saidul Abror.

Dari musibah kebakaran tempo hari itu diketahui ada dua orang siswa SMAN 10 Palangka Raya yang menjadi korban kebakaran. Atas kejadian yang menimpa anak didiknya tersebut, selaku pimpinan SMANTEN ia menyatakan bahwa pihak sekolah akan mendampingi siswa yang menjadi korban kebarakan. Menurutnya kondisi siswa yang mendapati tempat tinggalnya terbakar pasti sempat mengalami shock sehingga perlu dirangkul erat oleh sekolah.

“Ada dua orang siswa kami yang menjadi korban kebarakan di Petuk Katimpun ujung. Maka dari itu dalam bantuan yang diberikan ini kami sediakan perlengkapan sekolah. Disamping itu, saya sudah menyampaikan kepada guru BK di SMANTEN untuk dua siswa kami ini bisa diberi pendampingan. Kami beri motivasi dan semangat supaya lebih sabar dan menerima serta membangun giat belajar,” sambungnya usai menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Kelurahan Petuk Katimpun ujung.

Sebagai orang tua siswa di sekolah ia mengungkapkan pihaknya harus ambil peran dan andil terhadap segala musibah yang menimpa siswa/i SMANTEN. Hal ini merupakan bentuk kepedulian dan kemanusiaan yang dipupuk oleh sekolah untuk keluarga besar sekolah pula. (ayu/abw)

Leave a Comment

Follow Me

KALTENGPOS DIGITAL

Edisi terbaru Kalteng Pos

About Me

Newsletter