GPOP-Ada yang suka bercerita melalui tulisan? Coba lebih diasah lagi ya, siapa tau hobi kalian itu menjadi prestasi yang bisa membanggakan. Seperti Annisa Nurlathifah, siswi SMAN 1 Sampit, Kotawaringin Timur ini, baru aja memenangkan lomba menulis cerpen di ajang FLS2N tingkat nasional, atau lebih tepatnya FELSI cabang lomba cerpen di Jakarta.
Dari 2.400 karya, terpilihlah 25 peserta dari seluruh Indonesia dan salah satunya adalah Annisa. Banyangin aja nih, mereka cuman diberi waktu 3 jam untuk menulis dengan tema lokalitas dan globalitas, plus interview orisinil karya.
Awalnya, Annisa mengaku kalau ia sempat gak percaya diri, bahkan sungkan dengan teman-teman dari kota-kota besar lainnya. Apalagi membandingkan dengan teman-teman cerpen yang lain, dirinya pribadi merasa tidak sebaik mereka. Tapi, Tuhan berkata lain, Annisa nyatanya tidak seperti yang dirinya bayangkan. Ia bisa meraih juara 3 untuk lomba menulis cerpen tingkat nasional dengan mengalahkan puluhan peserta lainnya.
“Sejujurnya saya pribadi enggak pernah membayangkan bisa jadi terbaik 3. Alhamdulilah sekali, saya sangat bersyukur. Entah keberuntungan apalagi yang dikasih tuhan, saya cuma bisa mengucap rasa syukur yang enggak ada habisnya,” ucapnya.
Siapa sangka, kegagalan yang pernah ia alami, justru membuatnya semakin terpacu untuk membuktikan bahwa dirinya bisa. Itu karena, sebenarnya ia sudah mengikuti FLS2N cabang menulis cerpen dari kelas 7 SMP, tapi selalu gagal.
“Alhamdulilah sekarang, di tahun terakhir, Tuhan kasih sesuatu yang selama ini saya perjuangkan. Dari semua ini saya akhirnya yakin, kegagalan itu adalah kesuksesan yang tertunda,” jelasnya.
Selain menulis, ia juga punya hobi membaca buku lho. Dari membaca buku atau artikel itu lah yang juga sangat membantu Annisa dalam menulis. Ditambah lagi, siswi kelas 3 SMP ini aktif menulis diplatform digital.
Lingkungan sekitar, menjadi salah satu sumber inspirasinya untuk menulis. Karena, menurutnya kita lebih mudah menceritakan sesuatu yang pernah kita alami sebelumnya, karena kita sudah melihat, mendengar, dan merasakan hal itu.
Ikut perlombaan tingkat nasional seperti ini adalah pengalaman menyenangkan yang enggak akan pernah terlupakan seumur hidup Annisa. Di sana ia bertemu teman-teman dari seluruh Indonesia, belajar budaya mereka, belajar kemandirian, mendapat ilmu baru, belajar untuk bersosialisasi dan bertoleransi. Dan yang terpenting, ucap Annisa, ia bisa membuktikan sendiri bahwa perbedaan bukan alasan untuk terpecah, justru perbedaan bisa menyatukan kita semua. (novi/abw)